Hanya segelintir manusia yang sudah bangun di hari pertama di tahun yang baru. Gegap gempita dan hingar bingar perayaan pergantian tahun rasanya menguras tenaga manusia dan seisi kota Ruteng. Sang kota pun terlambat bangun, tak peduli akan sapa pagi dari ayam yang berkokok dan sentuhan segar matahari. Tampaknya masih terbawa suasana kemeriahan warna warni kembang api menghiasi kanvas hitam yang disajikan sang malam. Ledakannya memekakkan telinga, aroma mesiu terbakar menusuk lubang hidung. Baca lebih lanjut
SEJAUH MATA MEMANDANG
01 Jumat Feb 2019
in